Ada banyak hal yang bisa kalian perbuat dengan coreldraw. Pembuatan vector yang cukup populer yaitu pembuatan logo, stiker dan yang lagi hits yaitu vector wajah. Nah, kali ini kita akan belajar tentang cara membuat vector di coreldraw khususnya vector wajah. Sudah bukan rahasia lagi kalau Coreldraw adalah aplikasi desain yang kepopulerannya tak kalah hits dengan artis Hollywood. Aplikasi desain yang satu ini memang menjadi primadona dikalangan pecinta desain grafis karena memiliki banyak sekali kelebihan. Walaupun materi corel sudah dimasukan kedalam pelajaran di Sekolah, namun ternyata hanya beberapa teknik dasarnya saja yang dipelajari. Maka dari itu kini banyak ditemukan kelas kursus corel baik online maupun offline yang menyajikan pembelajaran corel yang mudah dipahami. Skill coreldraw kini memang sedang banyak dibutuhkan baik itu diperusahaan kecil maupun perusahaan besar. Bahkan desainer dengan skill coreldraw yang mumpuni juga bisa bekerja secara independen tanpa harus masuk perusahaan. Jadi bisa dibilang skill corel ini dapat membantumu dalam menghasilkan uang. Misalnya saja kamu bisa menggunakan skill corel yang kamu punya untuk membuka usaha jasa pembuatan vector. CARA MEMBUAT VECTOR DI CORELDRAW Sebenarnya semua desain yang dihasilkan oleh software coreldraw berbentuk vector, namun kini vector memilik sedikit pergeseran arti. Yuk langsung saja simak dan praktekan tutorial berikut ini. LANGKAH 1 Pertama-tama siapkan dulu foto yang akan dijadikan vector. Agar hasilnya lebih bagus, gunakan foto dengan kualitas tinggi agar kamu mudah saat memulai tracing. Jika persiapan sudah siap, langsung saja buka lembar kerja baru di coreldraw dengan ukuran 20 x 25 dan resolusi 300. Kamudian drag foto ke lembar kerja dan sesuaikan ukurannya dengan lembar kerja. Agar tidak bergeser saat tracing, kunci foto dengan Klik kanan foto > Lock Object. LANGKAH 2 Selanjutnya klik Pen. Kemudian kita tracing dulu bagian kepala hingga leher. Bisa dibilang ini adalah gambar dasarnya. Setelah itu, tracing bagian rambut dengan mengikuti bentuk rambut agar hasilnya terlihat natural. Nah, hasil tracing tadi jika diberi warna akan seperti ini. Hilangkan lagi warnanya agar kita mudah mentracing bagian lain. Baca Juga Â Cara Menggabungkan Gambar di Photoshop 2 Objek Tumpang Tindih LANGKAH 3 Jika gambar dasar sudah terbentuk, kini kita buat tracing bagian tubuh yang lain seperti alis. Tracing bagian mata sesuai dengan lekukan dan buat bola mata semirip aslinya. Tracing juga bagian lubang hidung dan lekukannya seperti ini. Jangan lupa bagian di antara bibir dan dagu juga kita tracing untuk mempertegas bentuk wajah. Kemudian buatlah bentuk bibir Bagian telinga juga jangan sampai terlewat. Jika sudah, hasil tracing akan tampak seperti ini guys. LANGKAH 4 Langkah selanjutnya yaitu tracing wajah sesuai dengan gelap dan terangnya. Mula-mula Unlock Object terlebih dahulu Kemudian pada menubar pilih Effect > Transform > Posterize. Selanjutnya akan muncul dialog, pilih level dengan angka 3 atau 4, lalu OK. LANGKAH 5 Nah, dengan warna yang berbeda seperti ini kita akan lebih mudah mentracingnya. Mula-mula tracing dulu bagian yang berwarna paling terang. Kemudian tracing bagian yang memiliki warna paling gelap. Jika semua sudah ditracing, gambar akan terlihat seperti berikut. LANGKAH 6 Langkah selanjutnya yaitu yang paling penting yaitu pewarnaan. Jangan bingung dulu dalam memilih warna, kamu juga bisa loh menggunakan warna dengan sample foto asli agar hasilnya lebih bagus. Mula-mula warnai dulu bagian mata. Kamu bisa mengatur letak layer didepan atau belakang dengan cara Klik Kanan Layer > Order > pilih sesuai kebutuhanmu. Lalu warnai tracing kulit dengan warna sampel kulit yang paling terang hingga paling gelap. Jangan lupa hilangkan garis tepinya. Jika sudah diwarnai akan tampak seperti gambar berikut. LANGKAH 7 Selanjutnya jangan lupa tracing bagian bajunya dan beri background. Jadi deh. Pada pembahasan sebelumnya, penulis juga pernah share cara buat vektor di photoshop lho. Hasil gambar vektornya pun tidak berbeda jauh dengan menggunakan coreldraw. Itulah tadi cara membuat vector di coreldraw. jika kamu baru pertama kali membuatnya mungkin masih membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mencapai tahap memuaskan. Tapi jangan khawatir, dengan rajin berlatih, kamu pasti bisa mengatasinya. Demikian artikel tentang cara membuat vector di coreldraw. Semoga dapat menginspirasi dan membuatmu semangat belajar desain. Selamat belajar! AnneshaMerupakan konstributor lulusan S1 di Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. Sangat Tertarik dengan dunia Komputer & Desain Grafis.

Banyak yang ingin belajar edit dengan menggunakan Corel Draw namun tidak tau harus memulainya dari mana. Memang bingung jika ingin belajar yang sebelumnya tidak diketahui terlebih lagi jika itu otodidak. Dan untuk itu pada kesempatan kali ini untuk mempelajari corel draw saya merekomendasikan untuk belajar dari dasarnya dahulu. Untuk belajar tutorial corel draw alangkah baiknya untuk mengetahui tool yang di dalam Corel Draw seperti berikut ini. Daftar IsiTutorial Corel DrawMengenal Tool Corel Draw dan FungsinyaBelajar Tutorial Corel Draw1. Cara Menghilangkan Background di Corel2. Cara Membuat Transparansi di Corel3. Cara Menggabungkan Objek di CorelCatatan Mengenal Tool Corel Draw dan Fungsinya Tool merupakan hal pertama yang harus diketahui dan akan membantu belajar mengedit di corel draw. Terlebih lagi Corel Draw berbasis vektor yang banyak digunakan untuk membuat desain grafis. Untuk mengetahui apa saja tool yang ada di Corel Draw, maka berikut ini informasinya. 1. Pick Tool Flyout 2. Shape Edit Flyout 3. Crop Tool Flyout 4. Zoom Flyout 5. Curve Flyout 6. Artistic Media 7. Rectangle Tool Flyout 8. Ellipse Tool Flyout 9. Object Flyout 10. Text 11. Dimension Flyout 12. Interactive Tool Flyout 13. Transparency Transparency Tool Untuk membuat objek menjadi transparan. 14. Eyedropper Tool Flyout 15. Interactive Fill Flyout 16. Smart Fill Smart Fill Tool Untuk membuat obyek dari dua gambar yang tumpang tindih dan menerapkan obyek tersebut. Belajar Tutorial Corel Draw Setelah mengetahui tool beserta fungsinya, sekarang waktunya belajar menggunakan tool di Corel Draw. Dan tutorial ini cocok dipelajari bagi pemula yang sedang belajar desain grafis di Corel Draw. 1. Cara Menghilangkan Background di Corel Selain untuk menggambar atau membuat kurva, Pen Tool juga dapat digunakan untuk menghapus background. Dan untuk cara simak penjelasan berikut ini. Klik menu -> import. Kemudian klik Pen Tool. Setelah itu aktifkan area yang akan dipotong dengan Pen Tool. Klik dan tahan ikuti obyek yang akan dipotong. Setelah itu klik garis yang ada di dalam, dan tekan Shift klik area luar garis. Kemudian pilih Intersec. Setelah itu tekan delete pada keyboard. 2. Cara Membuat Transparansi di Corel Selanjutnya interactive transparency tool yang dapat digunakan untuk kombinasi berbagai gambar. Untuk caranya sobat dapat melakukannya dengan menggunakan langkah seperti berikut ini. Import obyek yang akan di transparansi. Setelah itu gabungkan antar gambar. Kemudian klik transparency tool untuk memulai transparansi gambar. Geser pointer secara horisontal atau dari kiri ke kanan. Nanti gambar akan transparansi dan seolah-olah menjadi satu dengan gambar yang lain. 3. Cara Menggabungkan Objek di Corel Untuk tutorial yang satu ini sangatlah berguna dalam membuat cara logo dengan CorelDRAW. Dan untuk mengetahui cara menggabungkan atau memotong antar obyek, coba ikut tutorial dibawah ini. Buat sebuah obyek bangun ruang atau sebagainya. Dan seleksi obyek yang akan di gabungkan atau dipotong dengan cara tekan shift dan klik kedua objek atau tekan CTRL + A. Setelah itu nanti akan muncul properties shaping dan tekan salah satu diantaranya. Weld berfungsi menggabungkan dua bangun. Trim berfungsi memotong suatu bangun. Intersect berfungsi membuat bangun baru dari potongan obyek yang diseleksi. Catatan Inti keberhasilan dalam melakukan sesuatu adalah jangan mudah menyerah dan selalu berusaha. Jadi sobat optimis dan selalu mencoba untuk belajar mengedit dengan menggunakan Corel Draw sampai maksimal.

CorelDraw Membuat Vector Simple – Hai sahabat di artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai Cara Membuat Jaket di CorelDraw. Maka kali ini kita akan membahas Cara membuat gambar vector dengan menggunakan software CorelDraw dengan menggunakan pasilitas Pen tool, Intersect, dan membuat shading color sendiri. Cara ini sangat mudah karena dijelaskan secara bertahap dan secara lengkap sampai selesai. Nah, langsung aja yuk simak artikel ini beserta ulasan lengkapnya dibawah. Membuat Vector Simple Tutorial Membuat Gambar VectorMenyiapkan Lembar KerjaImport Gambar/FotoCara kerja Pen ToolMembuat Shading ColorMembuat Objek AlisMembuat Objek Area MataMembuat Objek BibirMembuat Objek PakaianMembuat Objek MukaMewarnai ObjekShare this Vector merupakan gambar yang dibuat dari unsur garis dan juga kurva kemudian diberikan deretan warna sesuai bentuk foto/gambar yang di tiru. Dengan membentuk banyak objek garis dan kurva inilah gambar vector terbentuk menyerupai foto aslinya. Pada kesempatan ini kita akan mempelajari cara membuat gambar vector dengan menggunakan coreldraw dengan tehnik yang paling mudah dipahami. Berikut adalah contoh hasil yang akan kita bahas dalam artikel ini. Tutorial Membuat Gambar Vector Untuk membuat gambar vector yang keren tapi caranya simple dan mudah dipelajari. Seperti biasanya kita siapkan terlebih dahulu lembar kerja coreldrawnya, gambar atau foto asli yang akan ditiru. Menyiapkan Lembar Kerja Menentukan dan mengatur halaman sebelum memulai mendesain, jika mau lebih maksimal harusnya kita gunakan jenis kertas A3 sehingga hasil tersebut dapat dicetak secara maksimal untuk keperluan cetak ukuran poster. Tetapi karena ktia dalam tahap belajar maka kali ini kita akan menggunakan jenis kertas A4 saja dengan posisi kertas Horizontal. Selanjutnya gunakan Rectangle tool untuk membuat kotak yang difungsikan sebagai bingkai, sehingga ketika kita simpan gambar tersebut sesuai dengan ukuran kertas yang kita gunakan. Untuk membuat kotak tersebut caranya dari toolbox gunakan Rectangle tool kemudian drag ke area kerja coreldraw. Kemudian atur nilai lebar dan panjang dari objek tersebut pada toolbar dengan nilai 29,7 x 21 cm, Selanjutnya posisikan kotak tersebut di tengah halaman dengan cara tekan P pada keyboard. Kemudian kita kunci kotak tersebut supaya tidak bergeser dan terseleksi dengan cara klik kanan kemudian Lock Object. Import Gambar/Foto Kemudian siapkan gambar/foto asli yang akan ditiru, caranya tekan Ctrl+i atau dari menu File kemudian Import. Selanjutnya di halaman kerja coreldraw klik tahan dari kiri atas ke kanan bawah, atur besarannya sesuai halaman kemudian tekan P pada keyboard sehingga gambar/foto tersebut berada ditengah halaman. Selanjutnya klik kanan pada gambar/foto tersebut kemudian Lock Object. Cara kerja Pen Tool Sebelum membuat objek garis di gambar/foto asli tersebut, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu cara kerja Pen Tool ini supaya memudahkan kita dalam menarik garis untuk membentuk kumpulan objek gambar vector. Letak Pen tool ini berada di toolbox di Point Line tool klik tahan sehingga muncul jenis lainnya yaitu Pen tool. Atur warna garisnya dengan menggunakan warna-warna cerah, supaya memudahkan kita dalam mengedit garis objek. Caranya pada status bar yang ada dibagian bawah halaman double klik pada line colornya. Kemudian cari jenis garisnya gunakan garis yang paling tipis yaitu Hairline. Perhatikan, untuk membuat garis lurus dengan menggunakan Pen tool caranya adalah klik dan klik kemudian titik akhir di klik kembali pada titik awal tadi dan untuk mengakhiri penggunaan Pen tool ini dengan cara menekan spasi pada keyboard. Kemudian cara tersebut hanya digunakan dalam membentuk garis lurus saja, jadi jika akan membengkokkan/melengkungkannya dengan cara menyeleksi semua titik yang ada tersebut menggunakan Shape tool pada toolbox kemudian cari Conver to curve dan Cusp node pada toolbar pastikan kedua bagian ini di klik sehingga berbentuk seperti tidak aktif/tidak bisa diklik lagi. Masih dengan posisi kusor Shape tool tadi kemudian klik sembarangan diluar garis terlebih dahulu Untuk menghilangkan seleksi di semua titikobjek, selanjutnya klik di titik objek garis tersebut dan akan terlihat dua titik panah bantu yang bisa digunakan untuk membengkokkan/melengkungkan objek garis dengan cara klik panah bantunya dan klik tahan kemudian geser. Sedangkan untuk menggunakan Pen tool dengan langsung membuat garis lengkung/bengkok dengan cara klik dan klik lagi tapi dengan tetap menahan kusor kemudian di arahkan atau di lengkungkan. Ketika kita akan membentuk garis berikutnya setelah garis lengkung tersebut, biasanya ketika kita geser maka garis yang sebelumnya akan ikut bergeser atau bergerak juga. Untuk mengatasi hal ini kita akan patahkan terlebih dahulu titik pada garis lengkung yang sudah ada tersebut supaya garis yang baru akan dibuat tidak mempengaruhi garis yang sebelumnya. Untuk mematahkan titik garis sebelumnya tersebut dengan cara menekan Shift+Alt dan klik ulang pada titik yang terakhir tersebut, sehingga garis yang sudah ada tidak akan terpengaruh oleh garis yang baru akan dibuat. Sehingga kita bebas menentukan mau membuat garis lurus atau membuat garis lengkung lagi. Kemudian mengakhirinya dengan mengklikkannya lagi di titik awal tadi dan akhiri dengan menekan spasi pada keyboard. Walaupun garisnya sudah melengkung kita masih bisa merubah bentuk garisnya, dengan cara menggunakan Shape tool kemudian klik pada salah satu titiknya kemudian ubah pada garis panah bantu yang ada kemudian klik tahan dan geser atau pindahkan garis panah bantu tersebut. Membuat Shading Color Supaya warna yang akan digunakan untuk objek vector tersebut sama dengan warna dari foto/gambar asli yang akan ditiru, maka kita akan buat shading color terlebih dahulu dengan cara siapkan objek kotak atau lingkaran dan duplikat menjadi beberapa bagian. Kemudian berikan tanda pada grup warna tersebut sesuai dengan bagiannya, misalkan kita buat penamaannya bibir, kulit, pakaian, dan mata. Kemudian pada toolbox terdapat Color Eyedropper tool kemudian arahkan ke gambar/foto asli tersebut sesuai dengan yang akan dibuat misalkan untuk grup mata berarti mengarahkan eyedroppernya ke daerah mata di foto/gambar tersebut. Setelah menyeleksi warna dengan Color Eyedropper tool tadi, selanjutnya kusor akan berubah menjadi Fill tool atau seperti kaleng cat tumpah. Kemudian klikkan pada objek kotak atau lingkaran yang sudah disiapkan tadi. Sehingga warna yang kita tiru ada didalam objek tersebut. Berikut adalah contoh shading color dari foto yang digunakan dan dibuat per grup sesuai dengan area warnanya. Membuat Objek Alis Untuk membuat objek alis kita akan gunakan Pen tool dan memulainya dari bagian bawah alis kemudian dilanjutkan ke atas alis dan dikembalikan lagi ke titik awal tadi dengan menahan kusor sehingga garis tersebut dapat dilengkungkan. Kemudian untuk membuat garis selanjutnya, mulai dari titik bawah alis lagi kemudian klik di bagian atas alis dengan klik tahan dan lengkungkan garisnya. Kemudian mulai mengarahkan pen tool tersebut kebagian lainnya dengan cara klik dan klik tahan dan arahkan untuk membentuk garis lengkung ataupun garis lurus. Yang perlu diingat adalah titik terakhir harus dalam satu posisi dengan titik awal objek dan mengakhirinya dengan menekan spasi pada keyboard. Lakukan cara yang sama untuk alis disebelahnya, berikut adalah contoh pola aslis dari alis kiri dan kanan setelah dibuat dengan menggunakan pen tool. Membuat Objek Area Mata Pada area mata biasanya warna yang ada lebih banyak, dengan banyaknya warna yang ada pada area mata tersebut berarti objek yang dibuatpun menjadi beberapa bagian objek. Buat tiga objek untuk objek kelopak mata, bulu mata, dan area putih mata. Kemudian seleksi dua bagian saja, pada objek bulu mata dan objek area putih mata. Kemudian gabungkan kedua objek yang sudah diseleksi tersebut dengan menggunakan Weld pada toolbar. Sehingga hasilnya seperti gambar berikut ini. Kemudian buat juga objek untuk mata bagian sebelahnya dengan cara yang sama. Selanjutnya buat dua objek baru lagi pada bagian area putih mata dengan menggunakan pen tool. Kemudian seleksi keduanya dan gunakan Intersect pada toolbar untuk menghasilkan objek baru dari sua objek yang terseleksi tersebut. Kemudian ubah sedikit posisinya ke bagian bawah area mata kemudian seleksi lagi dua objek saja dan gunakan lagi intersect pada toolbar. Kemudian buat objek baru lagi dengan menggunakan Ellipse tool untuk membuat lingkaran, objek ini untuk area hitam mata. Kemudian seleksi dua objek saja, pada objek lingkar mata putih dan objek lingkaran yang baru dibuat tadi kemudian gunakan Intersect pada toolbar. Kemudian objek hasil intersect tadi kita duplikat sehingga objek tersebut menjadi dua, kemudian perkecil sedikit ukurannya dengan menahan Shift pada keyboard. Kemudian buat juga objek-objek baru untuk bagian pupil mata, objek pantulan cahaya, dan objek area pinggir mata. Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat gambar dibawah ini. Setelah objek mata tersebut semuanya dibuat kemudian lakukan cara yang sama untuk membuat bagian mata disebelahnya, kalau kita gunakan duplikat objek kadang mata kiri dengan mata kanan ukuran dan posisinya berbeda, sebaiknya untuk mata yang disebelahnya kita buat ulang lagi dan jangan di duplikat. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini. Membuat Objek Bibir Ketika kita perhatikan pada bagian bibir di foto/gambar aslinya, maka akan terdapat beberapa area warna, dari bagian area gelap luar bibir, bagian lingkar luar bibir, bagian atas bibir, bagian bawah bibir, bagian pantulan cahaya, dan bagian tengah bibir. Buat beberapa objek baru dengan cara dan tool yang sama. Berikut adalah bagian-bagian bibir dengan area objeknya yang kami bedakan warnanya sehingga sahabat semua dapat melihat objek tersebut berdasarkan areanya. Berikut adalah gambaran dari semua objek dibagian alis, mata dan bibir yang sudah dibuat. Membuat Objek Pakaian Untuk membuat objek di area pakaian, kita pisahkan berdasarkan bagian full pakaian dan bagian dalam dari pakaian tersebut atau berdasarkan bagian-bagian warna dari pakaian tersebut. Kemudian pisahkan berdasarkan warna terang dan gelapnya dengan melihat bentuk lipatan yang ada pada pakaian tersebut. Misalkan dengan membuat dua objek pada bagian luar pakaian dan bagian dalam pakaian tersebut kemudian kita potong dengan menggunakan Trim pada toolbox, objek pemotong tadi jangan dibuang yang nantinya akan kita gunakan untuk bagian wajah. Kemudian bentuk beberapa objek baru dengan membuatnya berdasarkan bentuk area terang dan gelap yang ada pada pakaian tersebut. Sehingga hasil pembuatan dari pakaian tersebut dapat kita lihat seperti gambar dibawah ini. Membuat Objek Muka Untuk area muka, kita sudah siapkan tadi pada bagian pakaian untuk bagian dalam yang mendekati area muka, kemudian kita sudah pisahkan antara objek luar pakaian dengan objek dalam pakaian dengan perintah Trim tadi. Kemudian objek bagian dalam ini akan kita gunakan untuk keperluan bagian muka sebagai pembatas antara area muka dengan area pakaian. Kemudian bentuk dan ikuti area gelap dari muka sesuai dengan foto/gambar yang akan ditiru. Kemudian buat juga objek baru pada area warna sedang sampai area terang dari bagian wajah yang ada pada foto/gambar asli tersebut. Sehingga hasil akhir dari semua objek yang ada pada bagian wajah tersebut dapat kita lihat seperti gambar dibawah ini. Mewarnai Objek Untuk mewarnai objek kita buat dari bagian yang paling belakang yaitu bagian tubuh, kemudian dilanjutkan ke bagian muka dan kemudian bagian mata yang berikut dengan alis dan bibirnya. Penggunaannya sama seperti cara membuat shading color tadi, dengan menggunakan Color Eyedropper tool kemudian klik pada grup warna yang sudah kita siapkan tadi selanjutnya klik pada objek yang akan diberikan warna. Setelah diberikan warna sesuai dengan grup warna yang sudah dibuat tadi maka hasilnya dapat kita lihat seperti gambar dibawah ini. Setelah diberikan warna dari semua objek yang dibuat dari bagian pakaian, area muka, dan area mata maka kita dapat grup semua objek yang ada tersebut dengan cara seleksi semua bagian objek yang ada tersebut dengan menggunakan Pick tool kemudian klik kanan dan Group Objects atau dengan menggunakan shortcut Ctrl+G pada keyboard. Demikianlah artikel mengenai CorelDraw Tutorial Vector Simple – Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca untuk terus belajar desain. Sampai ketemu lagi di artikel-artikel selanjutnya dan terima kasih atas kunjungannya.

Say Hello untuk para pembaca. Mungkin kalian bingung untuk memulai belajar CorelDRAW. Harus mulai dari mana? Bagaimana cara kerjanya? Memang agak sulit jika untuk pemula, saya sebagai penulis juga dulu mengalaminya. Apalagi dulu saya hanya lulusan SMA jurusan IPS. Pelajaran TIK saja saya kurang mengerti. Apalagi di era millenial sekarang, desain grafis sangat diminati oleh banyak kalangan. Terutama kaum muda millenial. Sekarang banyak perusahaan yang mencari desainer-desainer baru, untuk ikut dalam tim mereka. Alasannya sangat singkat, karena anak muda sekarang lebih kreatif dan inovatif. Jangan khawatir, saya akan share pengalaman saya belajar CorelDRAW dari awal sampai mahir. Sebenarnya inti dari semua itu adalah kalian yang baru ingin belajar harus memiliki 3 hal ini, BULATKAN TEKAD, OPTIMIS, & SABAR. Dalam artikel ini, saya akan memberi tips Belajar CorelDRAW dengan mudah dan santai. Mari kita mulai. 1. Kenalan dulu sama CorelDRAW Siapa yang gak tau software CorelDRAW? Semua orang yang berkecimpung di dunia desain grafis, pasti sudah mengetahui software tersebut. CorelDRAW merupakan software desain grafis yang berbasis vektor yang dikembangkan oleh Corel. Sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Software ini sangat mudah digunakan, tampilan interfacenya juga sangat nyaman. jadi bisa dibilang user-friendly. Banyak sekali versi sofware CorelDRAW, dari X3 sampai yang terbaru yaitu X8. Kalau saya sih pakainya yang versi X7. Tapi pada versi terbarunya, yaitu CorelDRAW X8. Disediakan fitur yang memungkinkan kalian dapat mengedit Workspace, atau bisa dibilang kalian dapat mengatur lembar kerja sesuai dengan kehendak kalian. Ini sangat berguna. Apalagi sekarang kalian juga bisa save desain kalian menggunakan format Adobe Illustrator. Kenapa kok penulis ngga pakai yang X8 aja? Jawaban saya mudah….. Karena udah terlanjur sayang sama yang X7. Hahaha….. 2. Setelah Itu Pahami Setelah kalian mengenali software CorelDRAW itu sendiri. Kalian akan masuk pada bagian memahami apa saja yang ada dalam software tersebut. Sebelum praktek, pastikan kalian sudah punya softwarenya terlebih dahulu. Kalau belum punya kalian bisa download di sini. Setelah sudah di install, kalian akan Menemukan tampilan awal seperti ini. Ini adalah tampilan awal CorelDRAW X7, namanya “Wellcome Screen”. Untuk membuat kertas kerja baru, kalian pilih “New Document”. Akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Tinggal kalian atur sesuai kebutuhan kalian. Setelah kalian mengetahui bagian awalnya. Kalian juga harus mengetahui tentang bagian-bagian yang ada di Corel serta fungsi masing-masing bagian tersebut. Seperti Tittle Bar, Tools Box, Menu Bar, Drawing Page, Docker, dan masih banyak lagi. Jika kalian belum mengerti tentang bagian-bagian itu. Saya sudah mempersiapkan artikel yang berjudul “Bagian-Bagian CorelDRAW X7 beserta Fungsinya” yang akan memudahkan kalian belajar corelDRAW dengan cepat. 3. Pelajari Tools dan Shortcut Salah satu kelebihan CorelDRAW dari shoftware desain lainnya adalah, lebi mudah dipahami. Tampilan antar muka yang sangat nyaman dan user friendly, membuat CorelDRAW banyak menjadi primadona bagi designeer-designeer profesional dan amatiran. Banyak juga designeer Indonesia yang menggukan CorelDRAW untuk kebutuhan desain grafis mereka. Tapi, bukan berarti kalian dapat mempelajarinya dengan gampang. Butuh waktu dan jam terbang yang cukup untuk kalian bisa menjadi designeer handal dengan CorelDRAW. Kalian juga harus membelajari tools-tools yang ada di corel. Karena itu sangat penting. Tools ini berfungsi memudahkan kita untuk membuat garis dan yang lainnya. Pelajari juga shortcut key yang ada di CorelDRAW. Shortcut key adalah jalan pintas/cara cepat menjalan suatu perintah pada CorelDRAW. Bagian ini hanya opsional, anda dapat melewatinya. Tujuan dari mempelajari shortcut key ini adalah, agar memudahkan kalian dalam menggunakan tools dan efek yang ada pada CorelDRAW. Jadi kalian tidak perlu susah-susah menggeser mouse untuk mengaktifkan tools yang kalian butuhkan, ini akan sangat mengehemat waktu pekerjaan kalian. Kalau ibarat Perang, tools adalah senjata dan semua perlengkapan yang akan kalian bawa saat melawan musuh. Sedangkan shortcut adalah strategi jalan pintas untuk memenangkan pertempuran itu. Kalian bisa belajar tools-tools dan shortcut key CorelDRAW X7 di sini. 4. Praktek Langsung Setelah step by step diatas kalian baca dan pelajari, saya anggap kalian sudah mulai bisa menggunakan CorelDRAW. Sekarang saatnya kalian praktek. Jika kalian masih agak canggung dan kaku dalam menggunakan software Corel, itu wajar karena kalian masih pemula. Perlu banyak praktek dan jam terbang. Kalau ibarat pisau, jika pisau tidak pernah diasah ia akan berkarat dan susah untuk memotong sebuah benda. Sebaliknya, jika pisau iu terus diasah ia akan menjadi tajam. Sabar dan optimis itu sangat penting dalam hal ini. Saran saya. Jika kalian pemula, jangan langsung buat desain yang rumit seperti logo atau typography. Karena malah akan membuat kalian tambah pusing. Belajar membuat garis dan rectagle, serta teknik shaping dulu. Karena itu akan sangat berguna nantinya. Setelah itu baru coba buat logo sendiri yang simpel. Kalian bisa baca di artikel saya yang berjudul “Membuat Logo Mudah dengan Corel”. Ya udah, segitu aja tips belajar CorelDRAW dari saya. Kalau masih ada yang kurang jelas, bisa kalian tanyakan di kolom komentar. Terus belajar dan semangat untuk mencoba hal-hal baru. Salam designeer…..

Anda yang masih pemula dalam menggunakan aplikasi CorelDraw, pastinya sering mencari tutorial yang bisa memberikan Anda pelajaran mengenai cara memakai kali ini khusus akan membahas mengenai hal tersebut. Namun pada artikel ini, saya lebih fokus mengajar Anda untuk belajar memakai CorelDraw dalam pengenalan tool dan belajar mendesain. Harapan saya setelah Anda membaca artikel ini, nantinya sudah bisa membuat jenis desain menggunakan Anda tahu, CorelDraw adalah salah satu aplikasi desain yang sudah dikenal banyak orang dan sering dipakai dalam dunia kerja maupun pendidikan. Itulah kenapa banyak orang ingin belajar dari itu, silakan simak tutorial yang saya berikan dan semoga Coreldraw Pemula Dari NolHal pertama yang harus Anda ketahui dalam belajar CorelDraw adalah tampilan lembar kerja aplikasinya. Perhatikan gambar dibawah gambar di atas terdapat berbagai macam tool yang nantinya akan dipakai bekerja, untuk fungsinya sebagai berikutTitle BarTitle Bar berfungsi untuk menampilkan informasi berupa nama dokumen yang sedang BarMenu Bar pada CorelDraw berfungsi untuk menampilkan daftar menu utama yang bisa dipakai untuk mengatur tampilan CorelDraw dan memberikan efek pada gambar maupun objek yang akan di BarTool Bar berfungsi untuk membantu Anda menyimpan file yang dikerjakan dengan cepat dan mudah, selain itu dapat mempermudah Anda membatalkan perintah yang telah dikerjakan Undo dan mengulang sesuatu yang telah dibatalkan Redo. Property BarProperty Bar berfungsi menampilkan tool yang dapat membantu Anda bekerja, seperti mengatur ukuran kertas, jenis kertas dan bisa membantu membuka lembaran kerja PaletteColor Palette berfungsi menampilkan berbagai macam warna yang bisa digunakan untuk merupakan kumpulan perintah yang ada di sebelah kanan yang dekat dari Color Palette, fungsi Docker adalah untuk menampilkan perintah tertentu saja seperti Object Manager, Object Properties dan berfungsi menampilkan kumpulan tool yang memiliki fungsi berbeda dan bisa dipakai untuk bekerja, jika ingin mengetahui setiap fungsi toolnya saya sudah membuatkan artikel khusus, silakan cek artikel Fungsi Toolbox Pada Memulai Coreldraw X7Untuk cara memulai CorelDraw X7 adalah menginstal terlebih dahulu aplikasinya, kemudian menjalankan aplikasi CorelDraw yang sudah terinstal pada laptop maupun langkah awal memulai CorelDraw adalah membuka aplikasinya yang sudah terinstal dengan cara memilih icon aplikasi CorelDraw di dekstop. Silakan klik kiri 2 kali supaya bisa menjalankan CorelDraw X7 adalah untuk dipakai membuat berbagai macam desain vector yang terdiri dari pamlet, brosur, spanduk dan bisa dilakukan oleh aplikasi CorelDraw sebagai berikutMengedit FotoMembuat desain media promosiMembuat Ilustrasi dan seniBelajar menggambar vectorContoh Desain Coreldraw dan Cara MembuatnyaSetelah mengetahui fungsi tool pada CorelDraw, saatnya kita belajar cara memakai tool tersebut dengan cara membuat desain ID Card yang terbilang mudah bagi seorang pertama silakan buka aplikasi CorelDrawKemudian silakan pilih Rectangle Tool, yang akan digunakan untuk membuat ID CardJangan lupa atur unit ukuran yang akan digunakan, disini saya memakai lagi rectangle tool untuk membuat desain ID Card kemudian klik kanan lalu pilih Convert To Curves agar bisa di tarik Shape Tool untuk menarik sudut objek shapeKemudian berikan warnaUlangi lagi untuk desain yang mengatur supaya objek baru bisa dibawah objek lama, silakan klik kanan objek yang kecil kemudian pilih Order > Back On Ctrl + PgdnPilih Polygon Tool untuk membuat objek PolygonUntuk memasukkan foto ke polygon, klik kanan dan tahan foto lalu drag kedalam objek polygon > Power Clip atur foto yang sudah masuk dengan memilih Select Power Clip menampilkan garis luar polygon, Anda bisa memakai Polygon Tool kemudian memberikan warna lalu menimpa objek tersebut dibawah masukkan nama dan data lainnya kedalam Id masih belum paham cara membuat ID Card, silakan kunjungi Chanel Youtube Saya yaitu MD Desain. Saya sudah membuatkan tutorial desain yang bisa Anda gunakan untuk belajar Teknik Dasar CoreldrawUntuk bisa mahir CorelDraw, ada 10 teknik dasar yang bisa Anda pelajari1. Drawing ToolUntuk membuat desain vector, Anda harus menguasai Drawing Tool yang terdiri dari Freehand, 2-Point Line, Bezier, Pen, B-Spline, Polyline, 3-Point Curve dan Smart beberapa Drawing Tool tersebut, yang sering digunakan banyak orang ialah Pen tool dan Bezier Tool yang penggunaannya sangat mudah dan bisa menghasilkan vector dengan Menambahkan ObjekMenambahkan objek sangat penting dalam pekerjaan desain, misalnya jika ingin membuat kotak dan lingkaran dengan mudah, Anda bisa memakai Tool Rectangle yang khusus disiapkan untuk menambahkan objek Memasukkan TextDesain tidak pernah lepas dari adanya text berupa huruf maupun kalimat. Untuk menambahkan text, Anda akan memakai Text Mengedit ObjekUntuk mengedit sebuah objek, Anda akan memakai Shape Tool, untuk mengaktifkan tool ini, Anda terlebih dahulu meng klik kanan objek kemudian memilih pilihan Convert To Menggunakan Garis LuarGaris luar atau biasa disebut outline, merupakan garis pembatas sebuah objek yang sering digunakan oleh seorang desain Memasukkan Gambar Kedalam ShapeUntuk memasukkan gambar kedalam objek shape, cara yang sering digunakan yaitu memakai fitur Power Clip Inside dengan melakukan klik kanan pada objek gambar kemudian men drag kedalam objek Memberikan Efek Transparan ObjekCara ini sering disebut dengan istilah transparency, Anda bisa memakai transparency tool yang memiliki fungsi membuat objek Membuat Warna GradiasiMemberikan gradiasi warna sangat penting dalam dunia desain, maka dari itu pelajari cara membuat gradiasi Save Projek jadi Format GambarBiasanya seorang pemula merasa bingung cara mengeksport hasil desain mereka di CorelDraw karena tidak ada format gambar seperti Jpeg dan Png yang didapat pada saat save cara mengeksport gambar, silakan pilih menu file kemudian pilih eksport nantinya projek Anda bisa tersimpan dalam bentuk format Memotong GambarUntuk memotong gambar, Anda bisa memakai Crop Tool dan Intersect tutorial belajar CorelDraw x7 untuk pemula, jika masih belum paham silakan rajin belajar dan perbanyak latihan. Sekian & jugaCara Mengexport Gambar Coreldraw Dari Semua VersiCara Membuat Cover Laporan di CorelDraw

Bagian 1; Tutorial Membuat vector ini dperuntukkan khususnya untuk teman-teman di INDOCCOM Komunitas Pengguna CorelDRAW Indonsia, atau siapa saja yang ingin belajar membuat vector. 1. Langkah Awal Buka CorelDraw, kemudian pada Layer 1 ubah namanya menjadi Image Import File yang akan dibuat vector Ctrl+I , disini saya menggunakan Image Cinta Lurah 2. Membuat Mata Pada Docker Object Manager, Buat Layer baru dan ubah nama Layernya menjadi Mata Caranya klik Icon New Layer yang terdapat pada sudut bawah pada Docker Object Manajer Buat lingkaran mata menggunakan Bezier Tool, kemudian edit atau sesuaikan menggunakan Shape Tool. Buat bola mata menggunakan Ellips tool Kemudian Intersect pada lingkaran mata, Caranya shift+select kedua objek, kemudian klik shortcut Intersect pada Property Bar Kalau Anda ga’ mau repot, buat Shortcut dulu untuk Intersect, tapi dah tau kan cara buat Shorcutnya.. hehe.. Hilangkan Delete object bola mata yang utuh Buat object baru menggunakan bezier tool untuk bagian mata yang gelap Kemudian Intersect dengan lingkaran mata setelah Intersect slalu hilangkan object utuhnya Jika object yang dibuat menimpa atau sebagian menutupi bola mata, Anda tinggal meng-order object to front of layer atau select object kemudian tekan Shift+PageUp pada keyboard Lanjutkan membuat bagian mata yang lain dan highligth pada mata Buat lingkaran terluar pada mata Setelah itu order to back of layer shift+PageDown agar tidak menutupi object lain Buat bulu mata menggunakan Bezier tool Setelah semua bagian mata selesai, beri warna mata yang sesuai, pada Color Palletes, warnai mulai dari object yang kecil. Kemudian hilangkan Outline Buat lekukan line pada kelopak mata 3. Membuat Alis Masih pada Layer Mata, Buat object sebagai dasar alis Buat satu object bulu alis kemudian Copy-paste kan pada seluruh bagian alis Lakukan rotate dan transform agar sesuai alur bulu pada alis Buat juga mata sebelahnya ya Booozzz.. Tungguu… tunggu…. Bulu mata yang bawahnya koq ga da??? Oowh iya yah… ya udah tambahin sendiri ja, gitu ja koq repot.. hehe.. 4. Membuat Hidung Buat Layer baru dan ubah nama Layernya menjadi Hidung Buat garis tepi dan lubang hidung, kemudian buat highlightnya 5. Membuat Bibir Mulut Buat Layer baru dan beri nama Bibir Buat Line terluar pada bibir Buat object sesuai dengan perbedaan gelap n terang warna bibir Dilanjutkan membuat object gelap / line pemisah antara bibir atas dan bibir bawah Warnai dari object yang terkecil hingga seluruh bagian bibir Kemudian hilangkan Outline-nya 6. Membuat Wajah dan Leher Buat layer baru dengan ubah nama Layernya menjadi Wajah dan Leher Copy-paste kan Image Cinta Lurah dari Layer Background ke Layer Wajah *Jangan lupa Unlock dan Lock lagi Image-nya biar ga ke geser..he.. Ubah Image dengan Effect Posterize Caranya Select Image > Pilih Effect pada Menu Bar > Pilih Transform > Posterize Atur Parameter Posterizenya sesuai keinginan Anda Sebagai contoh Parameter yang saya gunakan adalah 4 Image yang telah di beri Effect Posterize akan tampak seperti gambar berikut Trace dengan Bezier tool sesuai bentuk Posterize Yaitu pertemuan antara warna yang satu dengan warna yang lain Seperti gambar berikut yang saya buat dengan Line biru Warnai wajah kemudian hilangkan Outlinenya

Ա к ቸոզիκаቶуц	Элա απэвсը
Օλጭвոጭиዶωհ улупепр	Իփωскቃк խчажаሙ
В осапсոщар օтво	Ащο ጁзу
ዘτሧст ыβխχакроφէ	Ծυ сеքирըτ
Глорιпс иψունуηብпሱ	Травсуч էв
Аռоβэщ сըպуረебиբω	Ощሗዛոз шիшեпрፎ

cara membuat vector di corel draw x7 untuk pemula